Air Terjun Madakaripura, Keindahan Air Terjun Tertinggi di Jawa Timur
Air terjun Madakaripura adalah air terjun tertinggi di Jawa Timur dan salah satu destinasi wisata yang paling populer di provinsi ini. Air terjun ini terletak di lereng gunung Bromo, dan dikelilingi oleh tebing-tebing curam yang menjulang tinggi, menciptakan panorama yang indah dan menakjubkan.
Memiliki ketinggian sekitar 200 meter yang menyimpan sejarah cukup penting dalam budaya Jawa, karena air terjun ini dipercaya sebagai tempat peristirahatan patih Gajah Mada yang berasa dari kerajaan Majapahit. Kini, air terjun ini menjadi salah satu objek wisata yang populer di Jawa Timur karena keindahan alamnya yang menakjubkan.
Contents
Sejarah Air Terjun Madakaripura
Madakaripura memiliki sejarah yang cukup menarik berkaitan erat dengan adat budaya Jawa Timur. Menurut legenda, tempat ini dulu menjadi tempat persembunyian bagi Patih Gajah Mada, seorang tokoh penting dari kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Dia kabarnya bersembunyi di belakang air terjun ini ketika berusaha melarikan diri dari kejaran musuh.
Hingga saat ini, Air terjun ini masih menjadi tempat suci bagi masyarakat suku tengger. Tiap tahunnya, menjelang upacara yadnya kasada selalu diadakan ritual Mendak Tirta yaitu pengambilan air suci di air terjun ini. Selain itu, tempat ini juga menjadi tujuan wisata populer bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alamnya.
Lokasi Air Terjun Madakaripura
Letak Air Terjun ini berada di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sekitar 25 km dari pusat kota Probolinggo. Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus berkendara melewati jalan yang berkelok-kelok di pegunungan dan melewati desa-desa kecil kemudian berjalan kaki. Setelah mencapai kawasan air terjun, pengunjung akan menemukan pemandangan yang menakjubkan dan merasakan keindahan alam yang begitu menakjubkan.
Mitos dan Kepercayaan Lokal
Tidak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga karena banyak mitos dan kepercayaan lokal yang terkait dengan tempat ini. Salah satu mitos yang paling terkenal adalah mitos yang berkaitan dengan kisah Patih Gajah Mada.
Nama air terjun diambil dari kata Mada yang artinya gajah, Kari berarti peninggalan sedangkan Pura memiliki makna sembahyang atau semedi. Jadi, madakaripura memiliki makna gajah mati disaat sembahyang/semedi.
Menurut cerita warga sekitar, patih gajah mada menghabiskan sisa hidupnya di air terjun ini. Bahkan, hingga patih itu meninggal. Dia tetap berada disini untuk merenungi apa yang telah dilakukannya. Kepercayaan lokal ini diperkuat dengan adanya patung atau arca patih Gajah Mada di pintu masuk air terjun.
Jalur Pendakian Ke Air Terjun Madakaripura
Jalan menuju Air Terjun hanya bisa dicapai dengan jalan kaki / trekking melalui jalur yang dibangun oleh warga setempat. Ada dua jalur pendakian yang dapat dipilih oleh para wisatawan, yaitu jalur atas dan jalur bawah.
Jalur atas lebih pendek dan lebih mudah dilalui, namun tidak menyajikan pemandangan yang sama dengan jalur bawah. Jalur ini lebih cocok bagi para wisatawan yang tidak ingin melakukan trekking yang terlalu berat dan hanya ingin menikmati pemandangan air terjun dari atas.
Sedangkan jalur bawah lebih menantang dan membutuhkan keahlian hiking yang lebih baik. Meskipun lebih sulit dilalui, jalur ini menawarkan pengalaman yang lebih memuaskan dengan pemandangan air terjun yang spektakuler dan jalan setapak yang menantang.
Para wisatawan juga harus memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan pendakian ke air terjun ini. Saat musim hujan, air terjun akan semakin deras dan memperbesar risiko terjadinya banjir bandang. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan pendakian saat musim kemarau dan mengikuti petunjuk dari pemandu setempat.
Tiket Masuk Air Terjun Madakaripura
Untuk memasuki kawasan Air Terjun Madakaripura, pengunjung harus membayar tiket masuk yang harga tiketnya cukup terjangkau. Namun juga ada beberapa biaya yang dikenakan di sini bervariasi seperti berikut ini.
- Tiket masuk Air Terjun Rp 11.000 / Orang
- Jasa Ojek Rp. 50.000,-/Orang (Pulang – Pergi)
- Parkir Rp 5.000
- Local Guide Rp 150.000 – 250.000 (anda bisa menawar)
- Sewa jas hujan Rp 5.000
- Sewa payung Rp 5.000
- Biaya sandal jepit Rp. 15.000 – 20.000 (Bisa bawa sendiri)
Keunikan Air Terjun Madakaripura
Air Terjun Madakaripura memiliki keunikan yang menarik dan membuatnya menjadi destinasi wisata yang populer. Berikut beberapa keunikan yang dimilikinya:
1. Air Terjun Tertinggi di Jawa Timur
Air Terjun Madakaripura memiliki ketinggian sekitar 200 meter dan menjadi air terjun tertinggi di Jawa Timur. Keindahan air terjun ini semakin terlihat ketika hujan turun, di mana airnya semakin deras dan deburan suaranya semakin terdengar jelas.
2. Sejarah dan Misteri
Air Terjun Madakaripura juga memiliki nilai sejarah dan kepercayaan lokal yang melekat. Menurut mitos yang berkembang di masyarakat sekitar, air terjun ini merupakan tempat bertapa Mahapatih Gajah Mada, seorang tokoh penting dari kerajaan Majapahit. Selain itu, di kawasan air terjun ini terdapat pohon beringin yang diyakini sebagai tempat tinggal Dewi Kwan Im, sehingga banyak peziarah yang datang untuk berdoa.
3. Sensasi Menyusuri Celah Tebing
Salah satu keunikan yang membuat Air Terjun Madakaripura begitu menarik adalah sensasi menyusuri celah tebing di sekitar air terjun. Pengunjung harus menyeberangi sungai dan menyusuri jalan setapak yang berkelok-kelok di antara tebing. Di beberapa titik, pengunjung harus melewati celah sempit antara tebing yang hanya cukup untuk satu orang. Namun, pengalaman ini akan terbayar dengan keindahan air terjun yang menakjubkan.
4. Suasana Tenang dan Damai
Meskipun menjadi destinasi wisata yang populer, suasana di sekitar Air Terjun Madakaripura terasa tenang dan damai. Terlebih lagi, ketika pengunjung berkunjung di luar musim liburan, kawasan air terjun ini biasanya cukup sepi dan membuat pengunjung dapat menikmati keindahan alam dengan lebih tenang.
Dengan keunikan-keunikan yang dimilikinya, Air Terjun Madakaripura menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Probolinggo atau Jawa Timur secara umum.
Tips Berwisata ke Air Terjun Madakaripura
Jika Anda berencana untuk mengunjungi Air Terjun Madakaripura, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan:
- Persiapkan fisik Anda dengan baik, karena Anda akan berjalan cukup jauh dan melewati beberapa rintangan.
- Jangan lupa untuk membawa pakaian ganti dan alas kaki / sandal karena pasti akan basah kuyup.
- Bawa air minum dan camilan, karena tidak ada toko atau warung di sekitar air terjun.
- Datanglah saat musim kemarau, karena saat musim hujan jalur ke air terjun bisa sangat berbahaya.
- Datanglah pagi-pagi sebelum pukul 10.00, karena air terjun akan menjadi sangat ramai saat siang hari.
- Gunakan pemandu lokal untuk membantu Anda menavigasi jalur hiking dan memberi tahu Anda tentang sejarah dan mitos lokal seputar air terjun.
Dengan mengikuti tips ini, Anda akan bisa menikmati wisata ke Air Terjun Madakaripura dengan lebih aman dan menyenangkan.
Atraksi Wisata Terdekat
Di sekitar area Air Terjun Madakaripura, terdapat beberapa atraksi wisata yang menarik untuk dikunjungi, antara lain:
- Gunung Bromo: gunung berapi yang terkenal dengan keindahan sunrise-nya dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam dari Air Terjun Madakaripura.
- Pulau Gili Ketapang : pantai indah dengan pasir putih yang bersih dan satu satunya lokasi snorkeling Probolinggo, dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1-2 jam dari Air Terjun Madakaripura.
- BJBR : singkatan dari Bee Jay Bakau Resort yang dibangun oleh pemkot Probolinggo menawarkan pesona hutan bakau, pemandangan pantai yang difasilitasi penginapan dan tman bermain, dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam dari Air Terjun Madakaripura.
- Lava Hill Resort : tempat pemandian satu satunya yang dekat dengan gunung bromo sekaligus menawarkan penginapan dan restourant, dapat ditempuh dengan waktu sekitar 40 menit dari Air Terjun Madakaripura.
Semua atraksi wisata tersebut dapat menjadi alternatif tujuan liburan yang menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke area Air Terjun Madakaripura. Jika berminat kesini, segera hubungi admin https://tripwisatabromo.com/.
Wisata Kuliner di Sekitar
- RM. Rawon Nguling
- RM. Warket Tongas
- RM. Tongas Asri Tongas
- RM. Lumintu Tongas
- RM. Bromo Asri Tongas
- RM. Rahayu Banjar Sari
- RM. Kencur Tongas
- RM. Pak Sholeh Tongas
- R.M. De Potrek
- R.M. Bawangan
- Kusuma Kichen
- R.M. Rehat Bromo
- Warung Edi Cemoro Lawang
- Pondok Kentang Bromo
- R.M. Bu Fatimah
- Dll
Warung / Resto lokal ini menyajikan aneka makanan tradisional seperti nasi pecel, nasi campur, bakso, soto, mie, nasi goreng dan sate dengan khas masing – masing tempat.
Penginapan di Sekitar
Tidak ada penginapan yang berada di dekat air terjun ini karena tempatnya jauh dari pemukiman warga. Wisatawan bisa bermalam di hotel dekat bromo jika berencana mencari temapt istirahat sementara sebelum atau sesudah berkunjung ke air terjun di kabupaten Probolinggo ini.